Jakarta-Skalanews | Studi terkini Michael Page Indonesia (MPI) yang dilakukan secara nasional menyebutkan, 57% penduduk Indonesia sedang mencari pekerjaan, serta pergeseran yang signifikan dalam lanskap ketenagakerjaan Indonesia kini telah terjadi, dengan hampir 3 dari 5 penduduk Indonesia yang sedang aktif mencari pekerjaan baru.
Tren yang belum pernah terjadi sebelumnya ini menyingkap pasar lapangan pekerjaan dinamis, yang ditandai dengan meningkatnya ketidakstabilan dan kesediaan individu untuk menjajaki peluang karier baru.
Studi terkini ini dilakukan oleh spesialis perekrutan, Michael Page Indonesia (MPI), yang diikuti oleh 2.203 pekerja dari Indonesia, yang mengungkapkan bahwa 1 dari 2 karyawan telah mengalami perubahan peran sejak pandemi melanda.
Data ini menunjukkan adanya pergeseran fundamental dalam hubungan tenaga kerja dengan pekerjaan mereka, sehingga mengakibatkan timbulnya “Revolusi Terselubung” dengan ciri-ciri adanya pendekatan yang lebih transaksional terhadap pekerjaan.
Menurut laporan Talent Trends 2023 dari Michael Page Indonesia yang berjudul “The Invisible Revolution” atau “Revolusi Terselubung”, laju perubahan ini menjadi makin tinggi.
Yang mencengangkan, 95% penduduk Indonesia memulai pekerjaan baru pada tahun lalu, sementara yang lainnya masih terbuka untuk kemungkinan lain. Pola pikir yang fleksibel terhadap kemajuan karier telah menjadi norma baru, dengan sebagian besar pekerja yang memandang peralihan pekerjaan sebagai bagian yang reguler dalam perjalanan pekerjaan mereka.
“95% dari seluruh karyawan di Indonesia bersikap terbuka terhadap peluang baru. Bahkan, karyawan yang secara umum senang dalam pekerjaannya juga bersikap terbuka untuk menjelajahi prospek karier yang baru.
Riset kami menunjukkan, bahwa sikap-sikap dan nilai-nilai seperti ini masih tetap ada sejauh ini, dan sangat terlepas dari pergeseran apa pun dalam dinamika perekonomian.
Hasil studi ini memang mengejutkan bagi sebagian orang, namun studi kami menekankan adanya transformasi jangka panjang dari pasar ketenagakerjaan, seiring dengan usaha orang-orang dalam melakukan evaluasi ulang terhadap peran pekerjaan dan kehidupan mereka,” ujar Olly Riches, Direktur Pelaksana Senior dari Michael Page Indonesia, Singapura, dan Filipina.
Korelasi antara perekonomian dan perilaku pencarian pekerjaan menjadi makin terlihat jelas. Nyatanya, 77% dari populasi lebih mungkin mencari pekerjaan baru ketika lingkungan perekonomian memburuk. Statistik ini menekankan hubungan keadaan perekonomian dan ketenagakerjaan yang saling berpengaruh.
“Tren di Indonesia mencerminkan sentimen dari pasar talenta global. Setiap wilayah mengalami perubahan transformatif di seluruh kelompok usia, pasar, dan industri.
“Semua ini bukanlah tren yang akan berlalu dalam sekejap atau tanggapan yang berupa reaksi terhadap periode pergolakan. Namun, semua ini sedang membentuk ulang tempat kerja dengan cara yang akan menimbulkan perubahan yang halus namun fundamental, terhadap cara yang dilakukan oleh bisnis dalam menarik minat dan mempertahankan karyawan mereka,” kata Nicholas Kirk, Pejabat Eksekutif Tertinggi di PageGroup.
Temuan terkini ini menyingkap adanya evolusi yang mendalam di pasar lapangan kerja Indonesia, yang berperan sebagai seruan mendesak agar bisa segera ditindaklanjuti oleh korporasi.
Transformasi ini menuntut adanya kalibrasi ulang yang bijak dalam penentuan strategi dalam mendapatkan dan mempertahankan karyawan. Dalam ajang kompetitif yang sangat tinggi bagi karyawan dengan jabatan tinggi, perusahaan pemberi pekerjaan tidak sepatutnya hanya berpacu dengan pergeseran dramatis ini, namun juga harus melakukan tindakan antisipasi.
Inilah saatnya bagi korporasi untuk menyusun strategi dengan mempertimbangkan pemikiran ke depan yang selaras dengan ekspektasi dan ambisi dari pencari kerja masa kini, memastikan bahwa mereka ditempatkan di posisi terdepan dari era transformatif ini dalam ketenagakerjaan. * SN-MY/Ril
