Sosok  

Prof Candra: Kualitas Pembelajaran dan Pengajaran Jawaban Atas Tantangan Global

Prof Candra: Kualitas Pembelajaran dan Pengajaran Jawaban Atas Tantangan Global
Prof Dr Candra Wijaya, M.Pd. (Foto: AS)

Medan-Skalanews | Guru sebagai garda terdepan dalam proses keberhasilan pembelajaran dan pengajaran, perlu dan terus dikembangkan kemampuan pada bidang teknologi digital.

Penggunaan teknologi dalam dunia pendidikan, merupakan sebuah keniscayaan yang kebutuhan mendesak bagi percepatan peningkatan kualitas pendidikan, apalagi di era digitalisasi, peran teknologi cukup penting untuk dipersiapkan.

Hal ini disampaikan pengamat sekaligus Praktisi Pendidikan Prof Dr Candra Wijaya, M.Pd yang melihat, masih adanya sisi kelemahan dalam dunia pendidikan.

“Tantangan global yang berorientasi pada kecanggihan teknologi digitalisasi, maka menjadi sebuah kebutuhan mendesak bagi institusi pendidikan dalam melakukan adaptasi terhadap perubahan. Maka guru sebagai garda terdepan dalam proses keberhasilan pembelajaran dan pengajaran, perlu dan terus dikembangkan kemampuan pada bidang teknologi digital,” ujar Prof Candra, Rabu (7/6/2023) kepada media di Kampus Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) Jalan Sutomo Medan.

Lebih jauh disampaikan pakar manajemen pendidikan islam ini, bahwa kemampuan guru juga harus dilatih secara berkelanjutan, sehingga para guru mampu mentransformasikan kemampuannya kepada para siswa.

“Pelatihan bagi guru-guru mutlak, sebagai penguatan kualitas SDM para guru, terutama dalam penyampaian materi pembelajaran dengan menggunakan teknologi. Hal ini penting sebagai jawaban atas kemajuan informasi dan teknologi digital yang semakin berkembang,” sambung Prof Candra.

Di samping itu, lanjut peneliti pendidikan ini, bahwa pendidikan itu berorentasi pada perubahan sikap, karekteristik dan pengetahuan, sehingga para siswa mampu beradaptasi dengan perubahan yang ada.

“Dunia industrialisasi membutuhkan kualitas SDM yang memiliki kemampuan dalam mengembangkan kapasitas keahlian. Tentu itu hanya didapat lewat sistem pendidikan yang baik, terencana dan terorganisir, sehingga para siswa memiliki kemampuan adaptif terhadap tantangan dan perubahan global tersebut,” sambung si anak kampung ini.

Hal lain yang perlu diingatkan, peningkatan mutu kurikulum juga harus didorong, agar guru dan siswa memiliki kemampuan pemahaman yang jelas.

“Konsep kurikulum kita disesuaikan dengan kemampuan dan karekteristik kearifan lokal sebagai penguatan akar budaya, sosial bagi bangsa, agar tidak tergerus pada arus perubahan global yang ada,” sambung Guru Besar Manajemen Pendidikan Islam UIN SU di akhir wawancara. * SN/AS