Medan  

Pasar Aksara Merana, Pengelola Tutup Mata

Pasar Aksara Merana, Pengelola Tutup Mata
Pasar Aksara Merana, Pengelola Tutup Mata. (Foto: AS)

Medan-Skalanews | Pasar Aksara yang berada di Jalan Masjid Medan Estate persisnya di belakang Pos Lantas Polsek Percut Sei Tuan, sejak diresmikan September 2022 oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution beberapa tahun lalu, hingga kini belum tampak tanda-tanda aktivitas perdagangan di pasar tersebut, bahkan kini kondisinya sebagian besar kios kosong.

Pembangunan pasar ini awalnya didirikan sebagai pengganti Pasar Aksara sebelumnya yang berada di Jalan Letda Sujono (Aksara Plaza) yang terbakar, akhirnya ratusan pedagang yang memindahkan dagangannya ke terminal Aksara, namun oleh Pemerintah Kota, akhirnya ratusan pedagang korban kebakaran direlokasi ke Jalan Masjid (belakang Pos Lantas Polsek Percut Sei Tuan).

Pasar Aksara dibangun menggunakan dana bersumber dari APBN sebesar Rp94 Miliar kini menjadi sia-sia, dikarenakan pasar sepi tidak ada pembeli yang datang. Sementara itu akses masuk ke pasar bisa lewat Jalan Williem Iskandar masuk ke Jalan Masjid, dan keluar lewat Jalan Selamat Ketaren langsung ke arah Jalan Letda Sujono, Simpang Mandala By Pass.

“Pasar Aksara sepi dikarenakan pedagang dan pembeli enggan berbelanja di sana, hal ini dikarenakan akses jalan yang kurang memadai serta penempatan kios tidak sesuai harapan, sehingga pasar tersebut sepi bahkan mati suri,” ucap Sitorus kepada media, Selasa (2/4/2024).

Menurut pedagang kelontong ini, sepinya pengunjung disebabkan penempatan kios pedagang tidak sesuai peruntukannya, sehingga masyarakat enggan untuk datang dan berbelanja di Pasar Aksara ini.

“Penempatan kluster (jenis dagangan) ini yang dikomplain pedagang, contohnya pedagang sayur, ikan, dan daging segar ditempatkan di lantai tiga, sementara di lantai bawah (besement) diperuntukkan pedagang kain dan pakaian, di atasnya pedagang emas dan permata, inilah salah satu alasan pembeli enggan datang berbelanja ke mari,” ujar pedagang eks kebakaran Aksara Plaza.

Sampai saat ini kondisi pasar sepi, bahkan terkesan mati suri, tidak sebanding dengan gedung yang representatif bergaya modern namun sangat disayangkan pasar ini dibiarkan sepi, dan banyaknya kios-kios yang tertutup rapat.

Tampak beberapa sisi bangunan pasar mulai rusak, bahkan eskalator yang sudah terpasang tidak berfungsi sama sekali. Hingga saat ini belum ada solusi dari pihak pengelola (PUD Pasar Medan) untuk mengaktifkan Pasar Aksara ini sebagaimana yang disampaikan Wali Kota Medan pada waktu peresmiannya beberapa waktu lalu, bahwa pasar ini merupakan pasar percontohan, tradisional namun bergaya modern.

“Kita tunggulah gebrakan Direktur Utama PUD Pasar Medan bagaimana mengaktifkan Pasar Aksara, agar mampu bersaing dengan pasar lainnya,” ujar pedagang lain menambahkan * SN-AS