Medan–Skalanews: Pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kepala Desa (Kades) se-Padanglawas Utara (Paluta) patut diusut tuntas. Pasalnya pelaksanaan Bimtek di Hotel Wings dekat Bandara Kualanamu, pekan lalu, pesertanya sangat sedikit tidak mencapai setengah dari kursi yang tersedia di ruangan pertemuan, yang diketahui menyedot Anggaran Dana Desa (ADD) itu.
Ketua Ikatan Mahasiswa Islam Padanglawas Utara (Imi Paluta), Ilham Siregar mengatakan, pihaknya melakukan penyisiran ke lokasi Bimbingan Teknis tanggal 25 Oktober 2021.
“Peserta Bimtek yang hadir dalam ruangan tidak mencapai setengah dari kursi yang disediakan. Sebenarnya, siapa yang berkepentingan di balik jorjorannya Kades se-Paluta melakukan Bimtek,” kata Ilham, Senin (1/11/2021), di Medan.
Ironisnya, tak satu pun pejabat Paluta yang berkenan menjawab konfirmasi Skalanews, hingga Senin (1/11).
Konfirmasi dilakukan kepada Drs AR Marjoni MM Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Paluta di nomor WA 0821 6575 3XXX diam seribu bahasa. Sama halnya konfirmasi kepada Sekretaris PMD, Mora Gunung Siregar SSTP MM di nomor WA 0812 6816 5XXX dan Ketua DPRD Paluta, Mukhlis Harahap di Nomor WA 0813-9627-8XXX, juga mengabaikan konfirmasi melalui WhatsApp meski sudah ceklis dua biru tanda dibaca.
Lumayan Fantastis
Diberitakan sebelumnya, Bimtek itu merogoh kocek dari dana desa hingga Rp15 Juta, jika dikalikan dengan 386 desa se-Paluta, maka anggaran yang dikeluarkan mencapai angka lumayan fantastis.
Ketua IMI Paluta, Ilham Siregar pun penuh tanya. Bagaimana prospek Kades yang telah mengikuti Bimtek tersebut. Sejauh mana pengetahuan dan wawasan dapat mereka implementasikan sehingga desa dapat mengelola dana desa dengan baik.
“Jika implementasinya tak jelas, Bimtek justru hanya sebagai pemborosan anggaran,” kata Ilham Siregar. SN-W21
BERITA INI TELAH DIKLARIFIKASI: Bimtek Sangat Bermanfaat Jadi Motivasi Membangun Desa