Medan–Skalanews: Asosiasi Perkumpulan Petani Bonsai Indonesia (PPBI) menggelar acara Expo Bonsai Indonesia di Medan. Kegiatan ini dilaksanakan beberapa waktu lalu di Jalan Gatot Subroto persisnya di samping Plaza Medan Fair.
Pameran tanaman Bonsai ini cukup menarik banyak pengunjung, sebab pameran Expo Bonsai seperti ini sangat langka dan jarang digelar di Medan khususnya.
“Pameran Bonsai yang digagas para penggemar bonsai di Kota Medan, ternyata mampu menarik animo masyarakat Kota Medan terhadap jenis tanaman ini, sebab sangat jarang pamaren Bonsai seperti ini dilaksanakan di Kota Medan, ditambah lagi situasi pandemi covid yang masih terjadi, tentunya sebagai Ketua Gabungan Pengusaha Eksport Indonesia atau GPEI Sumatera Utara, kami menyambut gembira adanya pameran ini, sebab kualitas Bonsai Kota Medan, ternyata tidak kalah dengan kota lainnya di Indonesia”, ujar Fadli Akbar Darus Ketua GPEI Sumatera Utara kepada media, lewat sambungan telepon dari Lombok, Jumat (18/3).
Menurut Fadli, pameran Bonsai ini harus dijadikan agenda rutin Pemeritah Provinsi Sumatera Utara maupun Pemko Medan, sebab begitu banyak peminat tanaman ini, sehingga memberikan peluang ekonomi yang cukup menggembirakan, sekaligus menguntungkan.
“Tanaman Bonsai ini unik, termasuk jenis tanaman yang tahan lama, tidak gampang mati atau busuk, terpenting Bonsai ini memilki nilai artistik yang cukup menarik, dilihat dari sisi tanamannya, apalagi jika memang betul di rawat, nilai jualnya bisa fantastis,” tambah pengusaha muda bidang properti ini.
Untuk itu GPEI Sumatera Utara berniat untuk membuat bazar yang skalanya lebih besar dengan mengundang para petani tanaman hias lainnya pada event yang nantinya akan segera dilaksanakan.
“Melihat peluang pasarnya yang terbuka, maka kami melihat segmen pasar luar negeri harus kita rebut, agar pasar Bonsai Indonesia dapat menembus pasar internasional, sebab dari aspek kualitas, Bonsai kita mampu bersaing dengan Bonsai lainnya di dunia,” tambahnya.
Sekadar mengingatkan, harga pasaran Bonsai yang dipamerkan di areal Carrefour Medan Fair Medan, nilainya berkisar mulai dari Rp500 ribu hingga miliaran rupiah, tergantung bagaimana cara merawat dan mengembangbiakkan tanaman ini secara baik.
“Nilai pasar Bonsai ini cukup variatif dan menjanjikan, sehingga memiliki prospek yang bagus bagi industri tanaman hias Indonesia dan ini harus dibudidayakan secara serius, termasuk dukungan dunia usaha, Pemerintah, Perbankan dan sebagainya,” sambung Fadli di ujung telepon. SN-W16