Medan-Skalanews | Sebanyak 203 orang jamaah calon haji yang berasal dari Kabupaten Simalungun, hari ini Senin (5/6) memasuki Asrama Haji Pangkalan Mansyur Medan.
Seluruh jamaah calon haji (Calhaj) dari Kabupaten Simalungun, didominasi berusia lanjut atau lansia. Oleh karenanya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun berpesan agar para jamaah yang lansia harus diperhatikan secara khusus.
“Jamaah calon haji asal Kabupaten Simalungun untuk tahun 2023 ini, memberangkatkan 203 orang jamaah, dan hampir 60% merupakan jamaah berusia lanjut atau lansia. Kami berpesan kepada para petugas haji agar membantu orang tua kita yang lansia selama kegiatan Ibadah di tanah suci, baik dalam kegiatan ibadah wajib khususnya atau hal,” ujar Dr H. Ahmad Sofian,S.Ag, MA di sela-sela mendampingi jamaah asal Kabupaten Simalungun sesaat memasuki Asrama Haji Medan (Ahmed).
Menurut Sofyan, jamaah Calhaj asal Kabupaten Simalungun tergabung dalam Kloter 14, bersama dengan jamaah dari Kabupaten dan Kota lainnya.
“Kloter 14 ini tergabung dengan calon haji dari Asahan, Langkat, Tebingtinggi dan Medan, dan alhamdulilah seluruh jamaah dari Kabupaten Simalungun berangkat keseluruhannya,” ujar Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Simalungun yang juga alumni Fakultas Tarbiyah IAIN SU (sekarang Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU)).
Pesan khusus, Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Simalungun kepada jamaah calhaj, agar tetap menjaga kesehatan, mengutamakan ibadah wajib haji ketimbang sunnah, dan tetap jaga nama baik daerah dan negara.
“Pesan kami kepada jamaah khususnya dari Kabupaten Simalungun agar tetap bersabar, banyak istighfar, jaga kesehatan, ikuti arahan dari pembimbing haji, dan terpenting jaga nama baik Kabupaten Simalungun dan negara yang kita cintai ini”, ujarnya.
Sesuai jadwal, rencananya hari ini Selasa (6/6/2023), Kloter 14 pada akan bertolak ke Bandara Kualanamu di Deliserdang pukul 14.00 WIB, selanjutnya sorenya langsung terbang menuju Tanah Suci Makkah Al-Mukarramah, bergabung dengan jamaah calhaj Indonesia yang telah tiba lebih dahulu. * SN/AS
