Medan-Skalanews | Petugas sekuriti Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) Kampus I Jalan Sutomo Medan, berhasil mengumpulkan donasi bantuan untuk Palestina sebesar Rp5.120.000 yang berasal dari mahasiswa, dosen, karyawan dan jemaah Masjid Ulul Albab.
Pengumpulan donasi untuk Palestina ini awalnya diinisiasi salah seorang petugas keamanan (sekuriti) UIN SU, Abdul Hakim Siagian, dan beberapa orang anggota sekuriti lainnya.
“Inisiatif ini kami lakukan karena tergerak rasa kemanusiaan melihat pembantaian yang dilakukan zionis Israel kepada bangsa Palestina, tanpa melihat korban apakah anak-anak, orang tua dan wanita, semuanya dipukul rata, jelas ini perbuatan biadab di luar batas perikemanusiaan,” ujar Hakim Siagian kepada media, Selasa (7/11/2023) saat penyerahan kepada MUI Sumut yang diterima perwakilan MUI Sumut Dr Akamaluddin, MAg di Kampus I UIN SU Jalan Sutomo Medan.
Sekuriti UIN SU yang dikelola PT Garda Bangsa Sucurindo (GBS), secara sigap menjemput bantuan yang didonasikan para mahasiswa, dosen dan jemaah masjid, di pintu keluar sembari mereka melaksanakan tugas rutinitas seperti pemeriksaan STNK secara intensif, menjaga parkiran sepedamotor dan juga mengatur arus keluar masuknya kendaraan ke dalam kampus.
“Alhamdulillah selama lebih dari satu bulan sejak open donasi ini kami buka, sudah terkumpul dana Rp5.120.000 dan semua dana tersebut kami serahkan ke MUI Sumut untuk disalurkan ke lembaga kemanusiaan, agar tersampaikan ke masyarakat Palestina dan Gaza khususnya,” ujar ustaz ini menegaskan.
Menurut Hakim, kegiatan open donasi ini murni dari inisiatif kawan-kawan sekuriti dan bukan atas perintah pimpinan perusahaan maupun UIN SU.
“Ini murni soal kemanusiaan, bukan disuruh atau diperintah, alhamdulillah ternyata inisiatif ini direspons positif warga kampus dan masyarakat lainnya. Untuk semuanya kami ucapkan terimakasih, semoga menjadi ladang amal jariah untuk mereka yang telah mendonasikan secara ikhlas,” ucapnya.
Sementara itu, Guru Besar Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) Prof Dr Ansari Yamamah MA mengatakan, sangat bangga atas inisiasi yang dilakukan petugas sekuriti UIN SU sebagai bentuk solidaritas untuk rakyat Palestina yang sedang berjuang dari kekejaman zionis Israel.
“Saya sangat mengapresiasi inisiatif yang dilakukan kawan-kawan sekuriti UIN SU yang peduli pada penderitaan masyarakat Palestina yang ada di Gaza. Walaupun mereka bertugas menjaga keamanan kampus, namun tidak lupa pada penderitaan saudara kita di sana, insya Allah ini menjadi teladan bagi segenap warga civitas akademika UIN SU untuk turut berempati dengan saudara kita di Palestina, luar biasa dan wonderful,” ujar Prof Ansari bergelar Datuk Pandya Wangsa ini sekaligus Kepala Pusat Layanan Internasional UIN SU menambahkan. * SN-AS