Rantauprapat–Skalanews: Rehab Rumah Dinas (Rudin) Bupati Labuhanbatu di Rantauprapat berbiaya Rp5,3 miliar lebih hingga kini belum ditempati, namun plafon Rudin tersebut, sudah banyak yang rusak dan bocor.
Selain itu, rumput dan tumbuhan liar terlihat tumbuh subur di atas gundukan tanah bekas bongkaran material yang berada di sekeliling bangunan.
Rehab Rudin tersebut sudah dua tahun dikerjakan CV Sumber Rezeki dengan nilai kontrak Rp5.367.000.000,-. Pengerjaan dimulai tahun 2019 dan diperpanjang ke tahun 2020.
Kalau melihat fisik bangunan Rudin yang pembangunannya dimulai sejak tahun 2019 lalu, menimbulkan berbagai pertanyaan, sampai mana saja pembangunan Rudin dengan anggaran Rp5,367.000.000,-.
Sekretaris Pejuang Bravo Lima Labuhanbatu, Abi Ridwan Pasaribu SH saat dimintai tanggapannya terkait kondisi miris Rudin Bupati Labuhanbatu itu, Selasa (7/9), di Rantauprapat mempertanyakan, apa saja yang dikerjakan CV Sumber Rezeki dengan nilai kontrak Rp5.367.000.000,-.
Dia juga mempertanyakan kualitas pekerjaan yang baru saja dilakukan, tapi flapon sudah banyak yang rusak dan bocor. “Apa penyebab bocornya plafon Rudin tersebut. Harapan kita, pihak terkait perlu turun untuk melakukan penyelidikan,” harap Abi.
Mirisnya lagi, Rudin bupati itu bersebelahan dengan Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu sebagai pengelola anggaran pembangunannya.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Pemkab Labuhanbatu saat dikonfirmasi, Selasa (7/9), sedang tidak berada di ruangan kerjanya. “Plt Kepala Dinas tidak ada pak,” jawab salah seorang staf kantor itu. SN-W24