Medan-Skalanews | Menyongsong Milad ke-50 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Dr Hasrat Efendi Samosir MA mengatakan, usia 50 tahun bagi UIN SU tentu memiliki makna tersendiri. Usia matang dan semakin dewasa ini terus berpacu meningkatkan kualitas dan prestasi akademik, baik dosen maupun mahasiswa.
Usia emas ini menjadi tonggak baru bagi UIN SU dalam menapaki sukses yang terus di capai. Tentu saja di usia matang ini, berbagai torehan prestasi akademik maupun nonakademik terus bersemai di kalangan warga civitas akademika UIN SU.
Raihan prestasi akademik merupakan tujuan utama bagi warga kampus plat merah ini, guna meraih predikat unggul. Tentu saja peningkatan kualitas sumberdaya manusia (SDM) terus ditingkatkan serta dukungan pimpinan Universitas, tenaga edukatif, mahasiswa dan seluruh pegawai seluruhnya tercurahkan bagi peningkatan kualitas ilmu, iman dan amal bagi warga Kampus.
Demikian disampaikan Dr Hasrat Efendi Samosir, MA dalam bincang pagi kepada media, di sela-sela kegiatan dakwahnya dalam menyongsong Milad ke-50 UIN SU yang memiliki makna tersendiri.
“Kita berharap, di usia UIN SU yang ke-50 tahun ini, semoga Allah SWT terus melimpahkan rahmat dan nikmatNya bagi warga Kampus UIN SU, agar bisa lebih berkontribusi bagi masyarakat, umat, bangsa dan negara dalam menyiapkan SDM Indonesia yang unggul, beriman, cerdas dan senantiasa bertakwa kepada Allah SWT, rendah hati serta tidak sombong,” ujar Dr Hasrat Samosir, Minggu (12/11/2023) di Medan.
Lebih jauh dai kondang ini menjelaskan tentang berbagai program dan rencana peningkatan mutu dan kualitas pembelajaran di Fakultas Kesehatan Masyarakat, diselaraskan dengan visi dan tujuan seperti yang diharapkan rektor yaitu mewujudkan UIN SU sebagai Smart Islamic University.
“Alhamdulillah kami di FKM bersama Dekan Prof Dr Mesiono MPd yang luar biasa dan para wakil dekan, Kaprodi dan unsur yang terlibat di Fakultas, merupakan teamwork yang solid, saling mendukung program bagi pencapaian prestasi akademik, dan kami (FKM) turut berbangga bahwa mahasiswa kami ikut berkompetisi di kancah internasional dan dukungan pimpinan fakultas hingga rektor memberikan atensi yang luar biasa,” sambung Wakil Dekan I FKM ini.
Lebih jauh disampaikan Kandidat Guru Besar ini, pengembangan program studi ke depannya terus dipacu dan bersama pemerintah, FKM UIN SU siap berkolaborasi menyukseskan program menekan angka stunting.
“Kami di FKM ada Prodi Ilmu Gizi dan ini terus kami perkuat dengan cara membangun kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk ikut berkontribusi bersama pemerintah dalam menekan angka stunting. Dengan edukasi, penyuluhan tentang pemenuhan nutrisi gizi bagi anak balita, serta program penataan lingkungan lewat program sanitasi yang sehat terutama bagi masyarakat pesisir,” ujar tokoh muda Muhammadiyah ini.
Di samping itu, lanjut suami dari Agustina Syahfitri Koto ini, bersama dekan dan seluruh dosen dan mahasiswa FKM dalam rangka Milad UIN SU yang ke-50 tahun, FKM UIN SU juga berbagi kepada masyarakat, terutama mereka yang berpenghasilan kecil.
“Bersama pimpinan Fakultas Prof Mesiono, Insya Allah kami akan bagikan nutrisi untuk balita seperti susu, makanan sehat, bubur, minyak goreng, telur dan hal terpenting guna mencegah terjadinya stunting.
Kami sampaikan agar masyarakat selalu mengonsumsi tahu dan tempe, sebab kedua jenis makanan tradisional ini memiliki kandungan gizi, protein dan karbohidrat bagi peningkatan ketahanan dan tumbuh kembang anak.
Jadi kami terus kampanyekan agar kita selalu terbiasa mengonsumsi tahu dan tempe kepada masyarakat, di samping ikan juga penting bagi peningkatan otak dan kecerdasan anak,” ujarnya di akhir wawancara. * SN-AS