Medan-Skalanews | Kantor Urusan Agama (KUA) Medan Timur terus melakukan pembenahan terkait layanan kepada masyarakat. Setiap masyarakat yang datang ke kantor KUA Medan Timur, maka petugas telah siap menyambut dan memberikan pelayanan.
Kepala Kantor Urusan Agama Medan Timur H. Hasbullah, SAg, MA, kepada media menyampaikan, terkait hal bentuk layanan kepada masyarakat, seluruh staf pegawai KUA Medan Timur, sigap, siap dan cepat memberikan pelayanan.
“Sebagai pelayan masyarakat, tentunya kami akan siap sesuai tupoksinya masing-masing, sebagaimana yang selalu disampaikan pimpinan, agar masyarakat dilayani segala urusannya dan jangan dibuat sulit,” ucap Kepala KUA kepada media, Jumat (4/8/2023) di ruang kerjanya.
Lebih jauh disampaikan H. Hasbullah, masyarakat yang datang langsung ke kantor KUA Medan Timur berkenaan urusan pernikahan, kepengurusan BKM dan konsultasi soal wakaf.
“Untuk urusan pernikahan dan adminitrasi lainnya, staf kami sigap dalam melayani, mulai pemeriksaan kelengkapan berkas untuk pernikahan dan lainnya, hingga keluarnya buku nikah dan sertifikat bimbingan pernikahan, semua terlayani oleh petugas kami,” ujarnya.
Terkait adanya anggapan bahwa Kantor Urusan Agama Medan Timur sering kosong dan sebagainya, itu terbantahkan, mengingat ada urusan lain yang tidak hanya bisa diselesaikan di kantor KUA.
“Kalau ada yang mengatakan Kantor KUA Medan Timur kosong tidak ada staf, itu kami bantah dan kami selalu menempatkan petugas yang selalu standby di kantor, dan kita lihat petugas kami pagi ini terlihat memberikan pelayanan. Jika saya dan staf lainnya tidak berada di kantor, kami juga memberikan layanan di luar kantor, seperti jika ada masalah internal BKM Masjid dan wakaf, seringkali penyelesaian di luar kantor,” sambung Hasbullah.
Persoalan yang sering kali terjadi di Kantor Urusan Agama Medan Timur, soal kepengurusan BKM dan wakaf, maka ini banyak dilakukan di luar kantor.
“Konflik kepengurusan BKM dan wakaf merupakan persoalan yang sering kami hadapi, dan kadangkala penyelesaian secara musyawarah kami lakukan di luar kantor, seperti di Masjid dan Kantor Kelurahan, ini juga bagian bentuk pelayanan kami kepada masyarakat,” ujar mantan KUA Medan Baru ini.
Di samping itu ada tugas tambahan lain, yaitu menjaga persatuan dan persaudaraan kebangsaan dengan tokoh-tokoh agama lainnya dalam merawat Kebinekaan
“Kami sedang melaksanakan Program Kampung Mmoderasi Beragama dengan tokoh agama lainnya, pertemuan ini sering dilakukan di luar kantor, tujuannya agar terjaga dan terawat rasa persaudaraan kebangsaan di tengah beragam perbedaan, ini juga penting untuk diperkuat,” sambungnya. * SN-AS