Medan-Skalanews | Sebanyak enam orang mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) mengikuti seleksi ketat, program pascaKuliah Kerja Nyata-Nusantara Moderasi Beragama (PascaKKN-NMB) tahun 2023 yang dipusatkan di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Sebagai tuan rumah ditunjuk IAIN Pare-Pare sekaligus panitia pelaksana dengan mengusung tema “Harmoni dalam Keragaman” telah selesai dilaksanakan, berlangsung lebih selama 45 hari mulai tanggal 11 Juli hingga 26 Agustus 2023.
Dari mulai prosesi pembukaan, pembekalan, ekspos hasil pengabdian dan penutupan, diikuti sebanyak 524 mahasiswa perwakilan dari 54 Perguruan Tinggi Keagamaan se-Indonesia.
Baca Juga : Kelompok 88 KKN UIN SU Medan Sosialisasi di SDN 101660 Desa Bahal
Dalam kunjungan monitoring dan evaluasi (Monev), Ketua LP2M UINSU Dr Nispul Khoiri MAg didampingi Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat Putra Siregar MKes, sekaligus menghadiri penutupan expo KKN-NMB dan Pameran Ekslusif Hasil Karya Mahasiswa, Sabtu (26/08/2023) malam.
“KKN Nusantara Moderasi Beragama dipandang sukses dan berkontribusi besar sebagai upaya konkret pembumian moderasi beragama di negeri ini, khususnya di Tana Toraja, dan UIN SU turut serta menyukseskan program nasional tersebut,” ujar Dr Nispul Khoiri MAg kepada media lewat sambungan telepon, minggu (27/8/2023) langsung dari Pare-Pare.
Menurut mantan Wakil Rektor III ini, KKN Nusantara Moderasi Beragama ini dipandang penting dan strategis menjadi sarana bagi mahasiswa dalam mengabdikan ilmu, dan mengaktualisasikan nilai-nilai moderasi beragama.
“Peserta KKN termasuk mahasiswa UIN SU juga belajar moderasi beragama di Tanah Toraja, salah satu Kabupaten di Sulawesi Selatan dikenal cukup plural karena beragam agama, suku dan budaya.
Selain itu mahasiswa harus mampu menjadi motivator, dinamisator, dan problem solver terwujudnya masyarakat toleran, inklusif, damai dan bermartabat,” ujar Ketua ISNU Sumatera Utara.
Menurut tokoh muda NU Sumatera Utara ini, pembumian moderasi beragama menjadi program prioritas Kementerian Agama RI, dan UIN SU harus menjadi PTKIN berada di garda terdepan dalam Kemenag RI, guna membangun terciptanya masyarakat toleran, inklusif, damai dan bermartabat dimaksud.
“Bagi mahasiwa UIN SU selaku peserta KKN-NMB, beradaptasi praktik moderasi beragama bukanlah hal sulit, karena UIN SU juga memiliki napas sama, berangkat dari negeri berbilang di Sumatera Utara, sama-sama memiliki kemajemukan suku, agama, ras, dan budaya seperti di Tana Toraja. Didukung pula telah didirikannya lembaga moderasi beragama di UIN Sumut,” ujar Datuk Cendekia Penata Raja ini.
Menurut Nispul Khoiri, banyak pengalaman pelajaran bermanfaat telah didapatkan mahasiswa pascaKKN-NMB di Tana Toraja, mulai dari berinteraksi dan berbaur di tengah masyarakat, mengenal adat istiadat dan lainnya.
“Pastilah ini memberi makna penting terhadap bagaimana cara pandang kehidupan pemahaman beragama moderat, kemudian dipraktikkan dengan cara saling menghargai perbedaan dengan tidak merendahkan atau mengolok agama lain, meningkatkan pemahaman keagamaan seperti membaca literatur agama, mempraktikkan nilai-nilai agama dalam keseharian, seperti kejujuran, kasih sayang, menciptakan dialog antaragama guna memperkuat hubungan antarkelompok agama, menjaga sikap tenang dan tidak mudah terprovokasi,” ujarnya.
Lebih jauh dijelaskan, semuanya ini harus menjadi kekuatan dalam memperkuat komitmen kebangsaan, antikekerasan, toleransi, menghargai tradisi dan budaya berkembang di tengah masyarakat, untuk diterapkan dan dikembangkan oleh mahasiswa UIN SU pascaKKN-NMB baik di kampus, masyarakat dan daerahnya masing-masing.
“Kita berharap pascaKKN-NMB, mahasiswa harus menjadi agen moderasi beragama, guna memberikan penguatan toleransi, komitmen kebangsaan, antikekerasan, menghargai tradisi, kemaslahatan, adil, keseimbangan, kemanusiaan dan kemajemukan,” ujar Direktur Eksekutif Diagram Center ini.
Rasa bangga disampaikan Nispul Khoiri yang juga dosen Pascasarjana UIN SU, atas peraihan juara mahasiswa UIN SU menjadi peserta KKN-NMB terbaik kedua dan perolehan juara sebagai Posko menyajikan inovasi terbaik dalam bidang kewirausahaan pembuatan permen dari daun kelor.
Di akhir Nispul Khoiri menyampaikan, Rektor UINSU Prof Dr Hj Nurhayati MAg, LP2M dan civitas akademika UIN SU memberikan apresiasi kepada mahasiswa UIN SU KKN atas perolehan juara dalam KKN-NMB, rasa terimakasih juga disampaikan kepada Subdirektorat Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Kemenag RI, Rektor IAIN Pare-Pare dan panitia pelaksana serta keseluruhan peserta KKN-NMB atas terselenggaranya KKN-NMB ini.
“Harapan kita semoga program ini semakin terus digalakkan dan dipraktikkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Dr Nispul.
Kegiatan KKN-NMB tahun 2023 ditutup secara resmi pada Sabtu malam (26/08/2023) oleh Muhammad Aziz Hakim MA (Kepala Subdirektorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Kemenag RI), Rektor IAIN Pare-Pare Dr Hannani, Forum Rektor se-PTKIN, Wakil Rektor PTKIN, Forum Ketua LPPM, Forum Kepala Pusat Pengabdian, dan ribuan mahasiswa yang memadati lapangan biro Rektor IAIN Pare-Pare. * SN-AS