Medan–Skalanews: Walau dengan kondisi fisik yang tidak sempurna sebagaimana orang-orang biasa umumnya, tetapi semangat anak muda ini sungguh luar biasa dalam kegiatannya sehari hari. Keterbatasan fisik tak menjadikan pria ini pemalas.
“Fisik bukanlah penghalang bagi orang yang memiliki akal sehat, dalam mengisi kehidupan agar berguna, baik untuk diri sendiri maupun orang lain,” kata Iwan seorang tukang tempel ban kendaraan yang membuka bengkel di pinggiran ruas jalan Datuk Kabu, Pasar Tiga, Tembung, Kabupaten Deliserdang.
Iwan merupakan salah seorang pemuda yang memiliki keterbatasan fisik. Bagian kaki kiri bawahnya kecil sehingga tidak bisa digunakan untuk berjalan seperti orang normal umumnya.
Namun demikian, dia tidak pernah mengeluh akan kekurangan fisik tersebut. Setiap hari dia berkegiatan layaknya orang sempurna, bekerja semampunya. Mendengar kisahnya cukup mengharukan.
Ditemui saat memberikan pelayanan kepada pelanggannya pada suatu malam, belum lama ini, ia mengatakan bahwa cacat kaki yang dialaminya sejak lahir sekira 26 tahun silam.
Ayahnya merupakan seorang pekerja konfeksi, sementara ibunya hanya seorang ibu rumahtangga biasa yang selalu sabar dalam menghadapi cobaan tersebut.
Mereka tinggal tidak jauh dari tempatnya membuka bengkel, yaitu di Jalan Datuk Kabu, Pasar Tiga, Gang Pisang 20, Tembung. Sejak kecil orangtuanya mengajarkan kemandirian, oleh sebab itu tidak ada istilah menyerah dalam menjalani kehidupan.
Sepertinya Iwan diajarkan oleh kondisi keluarga yang hidup apa adanya, senantiasa bersyukur dan tidak gampang menyerah dan yang paling penting katanya, kita jangan lupa dengan Yang Maha Kuasa.