Medan-Skalanews | Kepala Pusat Layanan Internasional UIN SU Prof Dr Ansari Yamamah berkunjung ke Konsul Kehormatan Belanda di Medan. Kunjungan ini dimaksudkan untuk memperkenalkan UIN SU melalui Konsul Kehormatan Belanda agar dapat dikomunikasikan dengan universitas yang ada di Belanda.
Konsul Kehormatan Belanda Ony Hindra Kusuma menyambut baik kunjungan ini dan berjanji mencoba menjembatani antara UIN SU dengan Kedutaan Belanda di Jakarta, terkait rencana kerjasama Pendidikan dan Kebudayaan di antara UIN SU dengan beberapa Universitas yang ada di Belanda.
“Universitas di Belanda lebih fokus pada bidang studi Kedokteran dan Hukum, namun untuk bidang lainnya pun cukup representatif dikerjasamakan, dan kerjasama yang sudah berjalan dengan USU,” ujar Ony (sapaan akrabnya) saat menerima kunjungan Kepala Puslain UIN SU, Senin (4/9/2023) di Kantor Konsul Kehormatan Belanda Jalan Cakrawati 12 Medan.
Lebih jauh Konsul Kehormatan Belanda ini menjelaskan bahwa banyak kegiatan yang bisa dikerjasamakan dengan Belanda di samping kedua bidang tersebut diatas, mengingat antara Sumatera Utara dan Belanda ada sejarah panjang.
“Kunjungan budaya (pameran kebudayaan) ini juga salah satu yang coba di gagas, terkait rencana studi di Belanda, maka hal yang harus diperhatikan mahasiswa dan dosen UIN SU soal bahasa Inggris sebagai perbincangan harian, itu penting,” ujarnya.
Konsul Kehormatan Ony ini mengingatkan bahwa Pendidikan merupakan ruh bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia dan Belanda sangat fokus pada pengembangan sumber daya manusia.
“Fundamental kekuatan suatu bangsa letaknya pada peningkatan kualitas sumber daya manusia lewat pendidikan, Indonesia punya potensi SDM yang besar dan UIN SU mampu menyiapkan SDM unggul yang nantinya bisa dikirim ke Belanda lewat program pertukaran mahasiswa dan dosen antarUniversitas,” sambung Ony.
Dijelaskan Ony bahwa di Belanda setiap tahunnya ada kegiatan festival budaya yang mengundang beberapa negara untuk hadir sekaligus memperkenalkan budaya tersebut kepada masyarakat Belanda.
“Namanya Tong Tong Fair di Belanda setiap tahun yang memperkenalkan budaya dan UMKM di beberapa negara dan Indonesia setiap tahunnya diundang untuk hadir dalam kegiatan budaya tersebut,” sambung Konsul Kehormatan ini.
Hal lain yang perlu diingat perlu diperkuat Ikatan alumni Belanda sebagai jalan untuk mempermudah sekaligus memperkuat kerjasama UIN SU di masa mendatang.
Di bagian akhir dari kunjungan Kepala Pusat Layanan Internasional UIN SU ke Konsul Kehormatan Belanda dengan penyematan PIN oleh Konsul Kehormatan Belanda Ony Hindra Kusuma sebagai lambang persahabatan.
“Terimakasih dan besar harapan kiranya kerjasama UIN SU dengan Universitas yang ada di Belanda dapat dilakukan sesegera mungkin,” ucap Prof Ansari yang bergelar Datuk Pandya Wangsa. * SN-AS