Medan–Skalanews: Ketua Jaringan Masyarakat Mandiri (JMM) Sumatera Utara Fahrul Harahap meminta Kapolda Sumut Irjen Pol Drs RZ Panca Putra Simanjuntak MSi menjadikan kasus Narkoba yang membelit lima anggota DPRD Labuhanbatu Utara (Labura) menjadi prioritas, guna memberi efek jera pada semua golongan agar tidak ada yang merasa kebal hukum.
“Dewan perwakilan rakyat sejatinya wakil dan tumpuan masyarakat di pemerintahan dengan berbagai harapan agar dapat diperhatikan, baik dalam pembangunan manusianya maupun infrastrukturnya, bukan malah mempertontonkan perilaku memalukan seperti terjerat kasus narkoba, hiburan malam dengan dayang-dayang,” ujar Fahrul yang juga alumni Universitas Muslim Nusantara (UMN) Medan itu, kepada Skalanews, kemarin di Medan.
Menurutnya, peristiwa membelit lima politisi itu menjadi konsumsi publik yang mengenaskan. Kenapa tidak, katanya, saat terjaring kelima anggota DPRD Labura dinyatakan positif memakai narkoba setelah melakukan tes urine.
“Kasus ini menjadi pertarungan reputasi, karena publik terus mengikuti perjalanan dan menunggu hasil akhir dari kasus kelima DPRD Labura yang sudah dinyatakan positif narkoba tersebut. Apabila kasus ini tidak menemukan titik hukum yang jelas, besar kemungkinan nama baik kepolisian akan buruk di mata masyarakat,” tegasnya.
Parahnya, lanjut Fahrul, kelima DPRD Labura tersebut telah dinyatakan positif narkoba bahkan dianggap tidak mematuhi PPKM yang ditetapkan pemerintah. “Kami meminta Kapolres Asahan jangan sampai kecolongan dan segera tetapkan tersangka kelima anggota DPRD Labura tersebut,” ujarnya.
Sebagaimana santer, Sabtu 7 Agustus 2021 masyarakat Sumatera Utara dihebohkan dengan tertangkapnya lima politisi Labura di salah satu diskotek di Asahan bersama delapan wanita.
Saat kepolisian Asahan melakukan razia PPKM level 3 di setiap tempat termasuk hiburan malam yang mempunyai potensi terjadinya kerumunan, dan itu dilakukan untuk memutus mata rantai covid-19.
Namun yang menjadi pusat perhatian masyarakat saat ini, kata Ketua JMM ini, adanya lima anggota DPRD Labura yang terjaring saat razia tersebut berlangsung. Pada saat penggeledahan dilakukan, Polres Asahan juga menemukan narkoba, kemudian mereka DPRD Labura Cs langsung diamankan dan dinyatakan positif mengonsumsi narkoba setelah melakukan tes urine. SN-W22