Deliserdang–Skalanews: Ada jembatan bernilai miliaran rupiah di Paluh Kacamata, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara terancam sia-sia. Pasalnya mulut jembatan telah diberi pagar berupa pilar beton sebagai isyarat tapal batas yang dilarang bagi kendaraan jenis apapun untuk melintas.
Koordinat Muara Paluh Kacamata berada di antara Muara Sungai Serdang dengan Muara Sungai Percut di Pantai Timur Selat Malaka, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang.
Pantauan Skalanews, Selasa (12/10), kini, kawasan Muara Kacamata ini hanya sebagian kecil yang tersisa sebagai areal tumbuhnya mangrove. Sebagian besar yang lain ribuan hektare telah disulap menjadi kebun kelapa sawit dan perladangan masyarakat dalam status penggarap.
Ada dua perkebunan berskala besar. Keduanya berbatas dengan aliran Paluh Kacamata. Sebelah selatan sungai areal garapan petani dan perkebunan kelapa sawit milik Kodam I/BB, sebelah utara sungai berbatas dengan perkebunan kelapa sawit milik pengusaha berinisial IC.
Ada yang menarik menyimak keberadaan jembatan bernilai miliaran rupiah di tengah Paluh Kacamata yang menghubungkan perkebunan IC dengan perkebunan milik Kodam I/BB. Jembatan dibangun selama dua tahun ini oleh IC sempat menjadi tanda tanya besar sejumlah kalangan. Diam-diam rupanya IC memiliki obsesi besar membangun dermaga di Muara Kacamata.