Sumut  

Islam dan Indonesia Bagian tak Terpisahkan dalam Sejarah Indonesia

Islam dan Indonesia Bagian tak Terpisahkan dalam Sejarah Indonesia
Prof DR Syahrin Harahap MA dalam tangkap layar dialog kebangsaan KAHMI secara virtual, Jumat kemarin. Foto: Ist

MedanSkalanews: Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sumatera Utara melaksanakan Dialog Kebangsaan secara virtual, Jumat kemarin, di sekretariat, Kompleks Taman Setia Budi Indah Medan. “Islam dan Indonesia merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam sejarah bangsa Indonesia yang membangun kekuatan secara kolektif di antara seluruh elemen Bangsa,” kata Akbar Tandjung.

Dialog Kebangsaan ini diinisiasi Lembaga Kajian dan Pengembangan Islam KAHMI Sumatera Utara, mengambil tema Ke-Indonesiaan dan Ke-Islaman sebagai Karakteristik Kader HMI dan KAHMI.

Dialog Kebangsaan virtual ini menghadirkan tokoh nasional Dr Akbar Tandjung, Rektor UIN Sumatera Utara Prof Dr Syahrin Harahap MA, Duta Besar Indonesia untuk Maroko dan Negara Mauritania Drs Hasrul Azwar MM dan Rektor Universitas Islam Al-Azhar Jakarta Prof Dr Asep Syaifuddin dipandu Dr Anshari Yamamah MA.

Ketua Majelis Wilayah KAHMI Sumatera Utara H Rusdi Lubis SH MMA dalam sambutannya menyampaikan, dipilihnya tema Dialog Kebangsaan ini sebagai momentum besar Memperingati Hari Besar Islam dan Kemerdekaan Republik Indonesia.

“Memperingati Tahun Baru Islam bertepatan dengan Peringatan HUT Ke-76, pertautan semangat Hijriah dan Kemerdekaan RI merupakan simbolisasi komitmen umat Islam Indonesia dalam percaturan Kemerdekaan sekaligus spirit saling menguatkan nasionalisme bagi Bangsa dan Negara kita”, ucap Rusdi Lubis.

Selanjutnya tokoh nasional Akbar Tandjung dalam penyampaian pandangannya mempertegas, bahwa Islam dan Indonesia merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam sejarah bangsa Indonesia. Karena kekuatan bangsa ini terbangun secara kolektif di antara seluruh elemen Bangsa.