Medan-Sklanews: Ikatan Pemuda Peduli Lingkungan Sumatera Utara(IPPLSU) melakukan aksi Unjukrasa di depan Kantor Gubernur Sumut, Jl Pangeran Diponegoro, Rabu (3/8), terkait dugaan raibnya uang nasabah.
Kordinator aksi Perantoan Rambe mengatakan dalam orasinya bahwa, Selasa 26 Juli 2022 IPPLSU telah melaksanakan aksi unjukrasa di Gedung Bank Sumut dan perwakilan Bank Sumut, terkait dugaan hilangnya uang nasabah dikarenakan aksi skiming dan skiming itu adalah model terbaru yang memakai alat dan dipasangkan ke belakang ATM Bank Sumut.
Perantoan Rambe mengatakan dugaan raibnya uang nasabah Bank Sumut itu juga tidak luput dari lemahnya pengawasan, ketidaksigapan Tim IT dan juga pengawasan lapangan pihak Bank Sumut. “Kasus ini mengkuatirkan dan dapat menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat kepada bank milik pemerintah itu,” ujarnya.
Perantoan dalam orasinya juga menyoroti keberadaan pihak ketiga yang menyewa di gedung Bank Sumut. IPPLSU meminta Gubernur Sumut memanggil Direksi PT Bank Sumut agar Bank Sumut terbuka kepada siapa saja pihak ketigayang menyewa, berapa jumlahnya dan juga berapa biaya sewa di Gedung Bank Sumut tersebut.
“Kami medapatkan informasi, pihak ketiga yang menyewa di Bank Sumut tidak dibuka ke publik serta berapa biaya sewa Gedung di Bank Sumut. Ketertutupan ini mengkuatirkan kepada kebocoran uang Negara,” sebut Perantoan seraya menyebutkan kekecewaannya, aksi mereka tidak mendapatkan penjelasan dari pihak Bank Sumut sama sekali.
Aksi damai IPPL Sumut diterima Rusli Ritonga dari Biro Umum Pemprov Sumut. Rusli menyampaikan tuntutan Massa dari IPPLSU akan disampaikannya kepada pimpinan dan akan diteruskan kepada Gubernur.
“Apa yang menjadi tuntutan adik-adik ini akan saya sampaikan nanti sama pimpinan dan akan diteruskan kepada bapak Gubernur setelah pulang dari Jakarta,” ujarnya. SN-W23