Medan-Skalanews | Wakil Ketua Komisi E DPRD Sumut Hendra Cipta SE merasa prihatin terkait rendahnya minat baca masyarakat Sumatera Utara, sehingga berdampak pada rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Sumatera Utara (Sumut).
Untuk itulah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) terus mendorong peningkatan lewat penambahan anggaran bagi peningkatan kualitas SDM, salah satunya lewat gerakan gemar membaca.
“Posisi minat baca masyarakat dan bangsa kita menurut data UNESCO berada urutan terendah di dunia, sebab membaca belum menjadi budaya bagi masyarakat kita, sehingga ini berdampak pada rendahnya kualitas SDM kita,” ujar Hendra Cipta kepada media, di sela kegiatan Gebyar Literasi 2023 di Medan, Rabu (9/8/2023).
Lebih jauh disampaikan anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) DPRD Sumut ini, bahwa Dinas Pendidikan Sumut didorong agar mewajibkan membaca buku kepada para siswa sebagai budaya, sehingga ini berpengaruh pada peningkatan kualitas SDM, terutama mereka di usia belajar seperti ini.
“Rendahnya minat membaca para siswa bisa kita lihat dan kita ukur seberapa banyak para siswa hadir memenuhi perpustakaan, baik yang ada di sekolah maupun di Dinas Perpustakaan Daerah.
Jumlahnya miris dan kita mendorong agar para pengelola perpustakaan lebih kreatif dengan berbagai inovasi, guna merangsang para siswa untuk datang dan membaca buku secara aktif. Inilah hal yang perlu dikaji secara bersama,” ujar Politisi PAN dari Daerah Pemilihan (Dapil) Deliserdang ini.
Terkait dengan minimnya anggaran bagi peningkatan dan sosialisasi, agar minat baca masyarakat dan siswa khususnya bisa meningkat maka perlu didorong agar penguatan anggaran di Dinas terkait bisa mendorong tumbuhnya minat baca masyarakat.
“DPRD Sumut mendorong agar anggaran untuk perpustakaan daerah di perbanyak, sehingga keterjangkauan daerah yang sulit sekali pun bisa didatangi perpustakaan yang mobilitasnya mampu masuk hingga ke pelosok kampung dan desa,” ujar Hendra Cipta.
Untuk itu, menurut Politisi muda Sumatera Utara, harus ada langkah konkret untuk menumbuhkan minat baca bagi anak-anak, agar ke depannya lahir anak-anak Indonesia yang cerdas, berakhlakulkarimah dan berkepribadian.
“Mari jadikan budaya membaca menjadi vitamin yang mampu menggerakkan energi positif, berpikir dan menggali sumber informasi, salah satunya lewat membaca,” sambungnya. * SN-AS