Pakpak Bharat–Skalanews: Tim Satuan Tugas Bakti Kesehatan Bermartabat yang dicanangkan Gubernur Sumatera Utara menggelar sunat massal dan operasi bibir sumbing gratis di Kabupaten Pakpak Bharat.
Kegiatan Bakti Kesehatan Bermartabat ini sendiri dipusatkan di Gedung Serbaguna, Salak dengan menerapkan aturan protokol kesehatan yang sangat ketat. Puluhan pasien yang akan mengikuti dan menerima program layanan di antaranya operasi bibir sumbing, sunatan massal dan operasi katarak terlihat mengantre dengan tertib.
Tim Satgas yang dilengkapi dengan berbagai peralatan kesehatan mumpuni ini dipimpin langsung oleh Ketua Satgas Bakti Kesehatan Bermartabat (BKB) Brigjen TNI (Purn) dr Hary Yusmanadi.
“Satuan tugas ini untuk memudahkan menjangkau masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan di 44 sasaran di Sumatera Utara, seperti saat ini kami sengaja membawa Mobil Operasi Lapangan (MOL) yang dilengkapi dengan fasilitas operasi, laboratorium dan beberapa peralatan penunjang lainnya,” ucap dr Hary Yusmanadi.
Dia berharap kegiatan tersebut tercapai sesuai target yang direncanakan, ada empat pasien yang akan dilakukan operasi bibir sumbing, 64 anak akan mengikuti sunatan massal, dan 40 orangtua akan mengikuti operasi mata katarak, disamping itu juga akan dibagikan kacamata secara cuma-cuma kepada bapak dan ibu para lansia, ucap dr Hary Yusmanadi menambahkan.
Sementara itu Irawati Padang warga Desa Kuta Babo, Kecamatan Tinada yang turut mengantarkan anaknya untuk dilakukan operasi bibir sumbing merasa sangat beruntung dan cukup senang dengan adanya program ini.
Lias Ate mbue mo mendahi Pemerintah terhusus mendahi karina petugas siroh I Mdan nai, asa sehat-sehat me pertua karina marang idike pe kidalanken tugasna, sehat bak keluargana, bagi mendahi bapak Gubernur si nggo kipikirken kami masyarakatna, bagi mendahi Pemerintah Pakpak Bharat sioda mrlejja-lejja kibantu kami masyarakat na, asa sehat-sehat mo Bapak Bupati bagi ma dekket ibu Ketua PKK nami, bagi ma karina Pemerintah Pakpak Bharat, lolo kalo iakap kami nggo boi mende bagak dukak nami, sai tuhu mo soh kaduan angan-anganna lako jadi bidan.