Kuliah Pakar Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku (PKIP) FKM UIN SU
Tuntungan-Skalanews | dr H Alwi Mujahit Hasibuan MKes memberikan kuliah Pakar pada program Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku (PKIP), di Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) Kampus IV Tuntungan, Rabu (4/10/2023).
Dalam kuliahnya di hadapan mahasiswa FKM UIN SU, dr H Alwi Mujahit Hasibuan MKes mengatakan penderita Tuberkulosis (TBC) di Indonesia menempati posisi tertinggi. Hal ini berkaitan dengan budaya dan perilaku kehidupan masyarakat yang sangat terbuka, serta memiliki risiko tertularnya virus TBC tersebut.
Pemerintah mencanangkan pada tahun 2030 Indonesia terbebas dari virus TBC, dan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) sendiri pada tahun 2028 penderita TBC menurun.
Baca Juga : Dr dr Kamal Basri Siregar: Penyakit Kanker Payudara Trendnya Meningkat
“Tahun 2028 Insya Allah Sumatera Utara bertekad untuk menekan sekecil mungkin penularan TBC, dengan adanya infrasturktur yang lengkap, inilah bagian kerja advokasi secara umum yang harus dilakukan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut dr H Alwi Mujahit.
Menurutnya, untuk mengejar target capaian tersebut, pemerintah pusat telah menetapkan 4 strategi nasional untuk mengendalikan TB di Indonesia.
“Pemerintah Pusat telah menetapkan 4 strategi nasional untuk mengendalikan TB yang bertujuan memahami agar masyarakat lebih memahami masalah kesehatan ini lebih serius. Keempat strategi nasional itu meliputi menambah fasilitas kesehatan untuk mengendalikan penyebaran TB, memperkuat dan memperluas jaringan surveilans berbasis laboratorium, membentuk sukarelawan untuk menekan laju pertumbuhan TB, dan terakhir mengembangkan vaksin TB dan ujung tombaknya ada di Perguruan Tinggi,” sambung Sekretaris KAHMI Medan ini.
Lebih jauh disampaikan dr Alwi, bahwa sasaran akhir dari proses ini yaitu para pengambil keputusan (Pemerintah) yang mengatur terkait regulasi dan aturan hukum yang menjadi landasan yuridis.