Medan–Skalanews: Buah duku manis kini tengah membanjiri Kota Medan. Termasuk berbagai macam buah lokal karena sedang musim, seperti durian, rambutan, manggis dan duku.
Pantauan Skalanews, Sabtu (28/8), buah duku yang kini sedang banjir di Medan menurut para pedagang asli buah lokal Sumatera Utara (Sumut), di antaranya berasal dari kawasan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang (DS).
BACA JUGA: Harga Buah Relatif Mahal Karena Daya Beli Masyarakat Tinggi
Menurut Harahap, pedagang buah duku yang mangkal di kawasan ruas Jalan Panglima Denai Medan, buah yang dijualnya itu dari Kecamatan Pancurbatu, rasanya lebih manis karena benar-benar tua dan matang/masak di pohon.
Kuningnya lebih menarik dan merata dibandingkan duku dari luar Sumatera Utara yang selama ini dijual. Tiap hari Harahap mampu menghabiskan sekira 300 Kilogram setiap hari.
“Kalau duku dari Palembang matangnya tidak merata, karena dipanen belum benar-benar tua,” kata Harahap.
Menurutnya, umumnya duku Palembang matang dalam perjalanan sehingga rasanya sedikit masam.
Pedagang umumnya menjual buah duku Rp10.000 per kilogram. Sebelumnya harga ditawarkan hingga Rp13.000 per kilogram. “Karena saat ini sedang banjir harganya turun dan biasanya akan kembali naik ketika persediaan menipis karena sudah lewat musim,” kata pedagang. SN-KB
