Medan–Skalanews: Imam Besar Islam Transitif Dr H Anshari Yamamah MA mengatakan, perayaan Tahun Baru Islam 1443 Hijriah, bertepatan dengan memperingati 76 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia merupakan momentum yang memiliki makna tersendiri.
“Kedua momentum besar dan bersejarah ini terjadi di tahun 2021, tahun situasi darurat di tengah wabah Pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih menghantui umat manusia di belahan dunia, termasuk Indonesia,” kata Anshari Yamamah kepada wartawan, Senin (2/8), di Medan.
Menurutnya, momentum ini justru memberikan energi positif bagi Bangsa kita untuk melakukan perubahan dan percepatan dalam seluruh sendi kehidupan sosial, ekonomi, politik dan budaya.
“Tahun baru Islam atau umat Islam Indonesia sering menyebutnya dengan Muharam dalam penanggalan kalender Hijriah. Sementara 17 Agustus merupakan perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Kedua perayaan besar ini memberikan simbolisasi spirit Perubahan dan Kemenangan,” ujar Anshari.
Dikatakan, spirit Hijrah dan makna Kemerdekaan, kedua simbolisasi peringatan hari besar ini memberi arti di antara Perubahan dan Kemerdekaan.
Semangat Hijrah yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah, sembari melakukan perubahan secara sosial dan kultural. Esensi Hijrah yang di lakukan Rasulullah bukan hanya soal akidah maupun ibadah, jauh lebih dari itu spirit hijrah memberikan ruang Perubahan dalam hal bermuamalah lainnya.
