Medan-Skalanews | Drs H Alfian Hutauruk MPd, Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Sumatera Utara, salah seorang jemaah haji Kloter 8 mengatakan, pelaksanaan ibadah haji selama di Makkah dan Madinah, termasuk layanan dari para petugas haji yang ditunjuk pemerintah cukup baik.
Hal itu dikatakan Alfian Hutauruk kepada media, usai petugas karantina kesehatan dan tim medis mengecek masing-masing suhu tubuh seluruh jamaah saat memasuki memasuki ruangan Madinatul Hujjah, di Asrama Haji Medan, Rabu (12/72023) pukul 10.15 WIB.
Sebanyak 351 orang jemaah haji Kloter 8 yang berasal dari Medan, Tapanuli Tengah, Binjai, Deliserdang dan Pematang Siantar, tiba di Bandara Kualanamu Deli Serdang pukul 08.16 WIB setelah menempuh perjalanan selama delapan jam, sejak berangkat dari Bandara King Abdul Aziz Saudi Arabia, menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA 3208.
“Alhamdulillah pelaksanaan haji tahun 2023 yang kami rasakan khususnya di Kloter 8 cukup baik, kami dilayani sangat baik dan diperhatikan mulai keberangkatan hingga sampai pelaksanaan haji. Semuanya terlayani dengan baik”, ujar H Alfian Hutauruk kepada media, Rabu (12/72023) di Asrama Haji Medan.
Menurut alumni IKIP Medan (Unimed-sekarang) ini, bahwa selama jemaah berada di Kota Suci Makkah dan Madinah disambut baik, juga saat kedatangan hingga pelaksanaan ibadah sunah dan wajib haji, seluruh prosesnya berjalan baik dan tidak ada kendala yang berarti.
“Saat kami tiba di Kota Madinah misalnya, para petugas haji di sana telah siap melayani seluruh jamaah, terutama jamaah lansia memang lebih diutamakan, dan segala kebutuhannya juga disiapkan dengan cepat,” sambung Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Sumatera Utara ini.
Lebih jauh disampaikan Alfian, layanan terkait transportasi selama di wukuf di Arafah dan kembali ke Mina juga tidak terkendala, dan bus yang disiapkan membawa jemaah Kloter 8 kedatangannya tidak terlalu lama.
“Seluruh rangkaian proses ibadah haji mulai keberangkatan hingga tiba di Kota Suci Makkah dan Madinah semuanya berjalan baik, layanan konsumsi, akomodasi dan transportasi cukup baik. Kami sangat berterima kasih kepada Kementerian Agama yang sudah menyiapkan semuanya dengan baik, walaupun ada beberapa hal perlu perbaikan, intinya kami sangat puas atas layanannya, sekali lagi terimakasih,” ujar pengurus Majelis Wilayah Kahmi Sumatera Utara ini.
Turut menyambut kedatangan Kloter 8 ini di antaranya Dr H Torang Rambe MA Kabid Pemulangan Haji Kementrian Agama Sumatera Utara, Kepala Kemenag Kabupaten dan Kota, dan pejabat jajaran Kementerian Agama Sumatera Utara.
Berdasarkan data manifest, jumlah jemaah dan petugas haji yang tergabung di Kloter 8 ini berjumlah 351 orang, sementara itu ada dua orang jamaah haji Kloter 8 yang wafat, masing-masing bernama Muzerah Binti Asnawi Muala (66 tahun) nomor manifest 138 alamat Jalan Setia Budi Gang Rambe nomor 5 meninggal dunia di Rumah Sakit Arab Saudi dan dimakamkan di Sharee.
Kemudian Junaidi Yoenas Jambak Bin Yoenas Mangkaro Raja (81 tahun) nomor manifes 193 asal Kota Medan, alamat Jalan Brigjen Zein Hamid Gang Harapan Bunda, Titi Kuning, meninggal dunia di Rumah Sakit Arab Saudi dan dimakamkan di Sharee. * SN-AS
